Tomohon, kota-tomohon.kpu.go.id - Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Anggota KPU Parsadaan Harahap, August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan Mochammad Afifuddin, bersama Sekretaris Jenderal KPU, Bernad Dermawan Sutrisno hadir membuka sekaligus memberikan arahan pada Konsolidasi Nasional 2023 Dalam Rangka Persiapan Pemilu 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (29/12/2023).
Pada sambutannya, Hasyim menjelaskan tujuan utama Konsolnas adalah memperkuat organisasi, merapatkan barisan dalam rangka meneguhkan itikad serta meningkatkan kualitas pelayanan sebagai penyelenggara pemilu kepada pemilih dan peserta pemilu.
Dalam arahannya, August Mellaz mengatakan, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat dengan segenap upaya telah merumuskan visi besar, yaitu menjadikan KPU sebagai pusat pengetahuan dan berbagi pengalaman tentang kepemiluan serta menjadikan KPU sebagai pusat kolaborasi juga kerja sama multipihak.
Sedangkan menurut Parsa, soliditas adalah kata kunci, karena tanpa soliditas apapun yang dilakukan tidak akan bisa berjalan dengan baik. Konsolnas adalah salah satu bentuk, gambaran, ukuran, dan indikator bahwa memang KPU dan jajarannya memiliki soliditas secara nasional.
Sementara Betty memaparkan pengelolaan dan pengamanan data & informasi dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, termasuk Perjalanan Data Pemilih Pemilu 2024, Rekapitulasi Perubahan Metode Memilih di Luar Negeri Pemilu 2024, keterlibatan gugus tugas dalam tahapan pemilu dan kebijakan Satu Peta Data Pemilu Indonesia untuk menyajikan pemilu yang terbuka, berintegritas, dan jujur.
Idham mengajak kepada seluruh peserta Konsolnas untuk memantapkan mindset, memantapkan cara pandang bersama sebagai penyelenggara Pemilu. Slogan KPU adalah “KPU Melayani”, ini adalah salah satu sikap yang harus diambil KPU dalam rangka memberikan yang terbaik kepada para pemilih Indonesia.
Drajat menekankan Pemilu akan berjalan dengan lancar jika pengelolan logistik pemilu memenuhi prinsip 6T, yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat sasaran, tepat waktu , dan tepat anggaran.
Afif dalam pemaparannya menyampaikan, untuk mewujudkan pemilu yang berkepastian hukum, regulasi harus tidak multitafsir dan tidak adanya kekosongan hukum, serta perlunya mitigasi risiko untuk menghadapi permasalahan hukum di setiap tahapan pemilu.
Terakhir, Bernad menegaskan semua Pengelola Keuangan dan Bendahara harus menyelesaikan pertanggungjawaban dengan baik, sehingga tidak ada permasalahan di tahun depan. Jajaran Sekretariat juga harus menyusun rencana kegiatan dengan baik untuk Tahun Anggaran 2024 agar realisasi anggaran berjalan optimal. Bernad juga menjelaskan akan melakukan penataan kepegawaian di provinsi, termasuk terkait PPNPN dan PPPK. Selain itu, Bernad juga menjelaskan kebijakan terkait sarana prasarana termasuk gudang logistik dan penekanan pada jajaran Sekretariat mengenai pentingnya mitigasi risiko dalam manajemen distribusi logistik menjelang Pemilu 2024 yang juga akan melibatkan kerjasama dengan dengan TNI Polri.
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo memberikan arahan pada Konsolidasi Nasional 2023 Dalam Rangka Persiapan Pemilu 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/12/2023).
Dalam arahannya, Presiden Jokowi menekankan KPU dari pusat sampai daerah harus siap menjalankan pemilu yang jujur dan adil, yang dipercaya oleh rakyat. Jokowi meminta KPU memastikan tata kelola baik, kesiapan petugas harus baik, ketersediaan logistik distribusi logistiknya juga harus baik, kesiapan sistem dan teknologi harus baik. KPU, kata Jokowi, harus memastikan seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dapat menggunakan hak pilih secara bebas, rahasia, tanpa diskriminasi.
Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyampaikan berbagai tahapan yang telah dilakukan KPU untuk mempersiapkan pemilu terhitung sejak 14 Juni 2022 hingga tahapan yang sedang berlangsung. Turut hadir menyaksikan, Anggota KPU Yulianto Sudrajat, Idham Holik, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos, dan August Mellaz, bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno.
Selanjutnya, kegiatan Konsolidasi Nasional 2023 Dalam Rangka Persiapan Pemilu 2024 juga diisi dengan diskusi panel yang dihadiri oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Anggota KPU Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/12/2023).
Narasumber yang hadir, yaitu dari Mabes Polri Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran, Polri Kabaharkam, Nyoman Adhi Suryadnyana, Anggota BPK, Nawawi Pomilongo, Ketua KPK Dr. Reda Manthovani, Jamintel Jaksa Agung, Laksda Rachmad Jayadi, Asops Panglima TNI, dan Togap Simangunsong, Plh. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri dengan moderator Astri Megatari, Anggota KPU Provinsi DKI Jakarta.
Turut hadir, jajaran pejabat eselon I, II, III, Tenaga Ahli, dan jajaran Setjen KPU, serta Ketua, Anggota, Sekretaris, Kabag dan Kasubbag KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota se-Indonesia. Hadir juga, Anggota BPK (AKN I), Menkopolhukam, Mendagri, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Ketua KPK, Ketua DKPP, Ketua Bawaslu, jajaran pejabat eselon I,II,III,IV, Pejabat Fungsional, Tenaga Ahli, jajaran Setjen KPU, Ketua, Anggota, Sekretaris, Kabag. Dan Kasubag KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Indonesia.
KPU Tomohon dihadiri oleh Ketua Albertien G. V. Pijoh, Anggota Arinny Y. Poli, Deisy T. Soputan, Youne Y. P. Simangunsong, Rojer R. Datu, Sekretaris Anita S. Tampi seta Pejabat Struktural Evans E. W. Tulungen, Hetty M. Kabi, Greis W. Tamba dan Oliva Pusung.
Selengkapnya