KPU Tomohon Raih Penghargaan Nasional, Buktikan Komitmen Demokrasi Partisipatif

Tomohon, kota-tomohon.kpu.go.id - Anggota KPU Tomohon menghadiri Rapat Koordinasi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat serta Peluncuran Indeks Partisipasi Pilkada Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Republik Indonesia melalui Zoom Meeting, yang diselenggarakan pada tanggal 17–19 Oktober 2025.

Kegiatan ini merupakan agenda strategis nasional yang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program sosialisasi dan pendidikan pemilih, sekaligus melakukan pemetaan Indeks Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak Tahun 2024. Ketua KPU Mochammad Afifuddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemilu merupakan sebuah konteks, bukan teks. Oleh karena itu, perlu disampaikan kinerja KPU melalui indeks partisipasi, baik pada pemilu maupun pilkada.

Pada kesempatan tersebut, KPU juga meluncurkan Indeks Partisipasi Pilkada 2024, yang menjadi instrumen untuk mengukur tingkat keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Materi dari KPU, Kemendagri, Bawaslu, dan Bapenas.

Selanjutnya KPU Republik Indonesia memberikan penghargaan bagi KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.

KPU Tomohon meraih penghargaan dari KPU Republik Indonesia dengan Kategorisasi Participatory pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, Kategori Participatory merupakan kategori tertinggi untuk pelaksanaan Indeks Partisipasi Pemilu, dari 533 Satuan Kerja KPU di seluruh Indonesia, KPU Tomohon masuk dalam 24 Kabupaten Kota dengan tingkat Participatory tertinggi dengan capaian 79,36%.

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari KPU Republik Indonesia atas tingginya partisipasi dan keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahapan Pilkada 2024 sekaligus menjadi bukti nyata kerja keras seluruh jajaran serta masyarakat Kota Tomohon yang terus berkomitmen membangun budaya demokrasi partisipatif.

Dengan capaian ini, KPU Tomohon berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu dan pemilihan di masa mendatang melalui pendidikan pemilih dan penguatan strategi sosialisasi yang kreatif dan inklusif, agar partisipasi masyarakat dalam setiap proses demokrasi semakin meningkat.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 179 Kali.