
Wawancara Efektivitas Strategi Sosialisasi KPU dan Rekrutmen serta Dampaknya terhadap Partisipasi Politik
Tomohon, kota-tomohon.kpu.go.id – KPU Tomohon melakukan wawancara bersama Mahasiswa program studi Ilmu Pemerintahan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado tentang Efektivitas Strategi Sosialisasi KPU dan Rekrutmen serta Dampaknya terhadap Partisipasi Politik, Kamis (8/5/2025) di Kantor KPU Kota Tomohon.
Ketua KPU Tomohon Albertien G.V. Pijoh dan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas dan SDM) Rojer R. Datu didampingi Kepala Sub Bagian Hukum dan SDM Greis Winda Tamba menerima dan memulai sesi wawancara dengan delapan orang Mahasiswa tersebut dimana sesuai surat yang disampaikan sebelumnya, wawancara ini dalam rangka penyelesaian tugas Studi Kasus mata kuliah Sistem Politik Indonesia.
“Kalau akhirnya KPU Tomohon menjadi tempat untuk pelaksanaan wawancara terkait studi kasus strategi sosialisasi, ini sudah tepat. KPU Tomohon merupakan daerah dengan partisipasi pemilih tertinggi untuk Tingkat Kota di Sulawesi Utara.” ungkap Pijoh. Mengawali wawancara, Pijoh juga menjelaskan secara singkat tentang profil KPU Tomohon.
Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM memberi penjelasan tentang strategi pelaksanaan sosialisasi dan penjelasan lainnya sesuai pertanyaan yang disampaikan. “KPU Tomohon sudah sangat maksimal dalam melakukan sosialisasi. Berdasarkan hasil pleno, hasil diskusi dan pertimbangan bersama, kami berinovasi mengkolaborasikan tahapan yang diatur dalam peraturan dengan kearifan lokal. Salah satu contoh konkrit yaitu menggunakan bahasa daerah sebagai salah satu tag line agar pesan sosialisasi ini dapat dipahami oleh masyarakat sampai di pelosok, muncul ketertarikan untuk turut terlibat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Pemilihan,” jelas Rojer.
Wawancara berjalan dengan lancar, pertanyaan - pertanyaan seputar pelaksanaan sosialisasi oleh KPU Tomohon, inovasi yang dilakukan dalam pelaksanaan sosialisasi, partisipasi masyarakat Kota Tomohon secara umum dan secara khusus oleh pemilih pemula, kemudian dampak dari pelaksanaan sosialisasi yang dilakukan termasuk peran tokoh masyarakat, tokoh agama maupun organisasi lokal dalam mendorong partisipasi serta tentang partisipasi Partai Politik dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 dijawab dan dijelaskan dengan rinci oleh Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM serta Ketua KPU Tomohon.